"ini timnas Indonesia, bukan tim irfan bachdim"
RT @jeremyericson: Anjir bukannye ngomentarin pertandingan malah yg ganteng di tweet teruss
"mamam tuh irfan mandul kan kebanyakan diomongin sih"
02:06 AM Dec 14, 2010 :
"masa lambang garuda di kaos timnas digugat? gada garuda di dadaku lg dong?"
Beribu masalah menghantui bumi pertiwi Indonesia. korupsi makin merebak, kemiskinan belum juga teratasi, sistem pendidikan belum sepenuhnya memadai serta berbagai masalah lainnya. Kemanakah janji-janji yang diucapkan oleh para calon petinggi negara ini? Apakah semua itu lenyap seiring berjalannya waktu setelah salah satu dari mereka terpilih sebagai presiden? Entahlah, mungkin mereka sedang melakukan perbaikan hanya saja belum dapat terealisasi.
Lalu, apakah tidak ada salah satu yang dapat dibanggakan dari Indonesia? Sumber daya alam yang melimpah ruah di negara yang luas ini, tidak bisa dimanfaatkan oleh kita semua, justru orang lainlah yang memanfaatkannya. Kita hanya bisa memprotes tanpa berbuat apa-apa. Tapi ada beberapa anak muda yang bercita-cita mengharumkan nama Indonesia di dunia. mereka adalah tim kesebelasan Indonesia.
Lalu kendala apa yang menghalangi mereka? Seperti yang kita ketahui, sekitar sepuluh tahun yang lalu Burung Garuda itu dikenal oleh seluruh negara di Asia, terutama Asia Tenggara dan Asia Tengah. Pada tahun 2003/2004 tim kesebelasan Indonesia dapat menjuarai Piala Tiger tingkat Asia. Dari dulu sebenarnya sejarah persepakbolaan Indonesia memang mencatatkan hal yang membanggakan. Namun beberapa tahun belakangan ini sinar Burung Garuda itu meredup.
Seharusnya, dengan banyaknya catatan membahagiakan itu, kita bisa mengulang kejayaan pada saat itu. Tidak adakah motivasi untuk menunjukkan pada rakyat Indonesia terutama, bahwa mereka pun bisa melakukan hal yang sama seperti para seniornya, yaitu membawa Burung Garuda terbang di langit bumi ini. Jika mereka mau berusaha lebih keras lagi dan menghilangkan sifat egoisme serta merendahkan hati apakah tidak mungkin Indonesia dapat menjadi "Macan Asia" yang menakutkan?
Sekarang, hanya butuh usaha dari mereka, dan doa oleh rakyat Indonesia serta dukungan dari pemerintah. Saya yakin Indonesia dapat sampai di puncak tertinggi. Lalu mengapa kalian tidak? Ayo Bangkit Indonesia!
"hmm.. kayanya kalo di Inggris gue dukung MU ajadeh, secara ada CR lumayan lah"
fuckyeah i really miss my best team ever, AC Milan.
miss the squad of season 2007-2009.
miss to watched the game.
miss the 7th champions.
miss our captain, Maldini.
miss the golden boy, Kaka.
miss the best manager, Ancelotti.
and miss my adorable goalkeeper, Nelson Dida.
there were full of memories for me, a good memories. when i was be a football crazy’s girl who adored Ricardo Kaka and love AC Milan damn much. now, my heart is still belongs to you, Milan and Kaka :’)
"kalo masuk universitas yang bagus, gue beliin macbook!!"whaaatt the?! seperti tersambar petir disiang bolong. malem itu juga gue sampe mimpi lg UAN saking kepengennya haha
"wey berasa famous najis lo! belom kaya Bambang Pamungkas aje belagu"upss! maap banget gondok abisnye -_- gila aja berbulan2 ga di confirm, mending sekalian di ignore deh biar bisa gue add lg drpd kaya gini ngegantung -,-
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, kemana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya.
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok, lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan.
Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk.
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas.
Lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba.
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya.
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini.
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.
